Oleh:

Kisah Sahabat: Mu

Mu'adz bin Jabal adalah seorang pemuda yang sedang tumbuh dewasa di Yatsrib, pada masa-masa ketika cahaya petunjuk Allah sedang bersinar terang dan menyebar luas sepanjang semenanjung Arab. Mu'adz adalah seorang pemuda tampan bermata hitam tajam dengan rambut ikal, yang menarik perhatian siapa pun yang melihatnya. Di usianya yang masih belia ia sudah dikenal dengan kecerdasannya.

Continue Reading

Oleh:

Kisah Sahabat: Abu Hurairah

"An Abi Hurairata radhiyallahu anhu, qal: 'Qala Rasulullahi, salallahu alaihi wa salam...'" Melalui kalimat seperti inilah, jutaan Muslim di seluruh dunia, dari dulu hingga kini, mengenal nama Abu Hurairah. Melalui ceramah-ceramah, baik itu pada khotbah Jumat atau berbagai perhelatan lainnya, juga di buku-buku, tentang hadits dan sirah, fikih maupun ibadah, nama Abu Hurairah senantiasa disebut-sebut.

Continue Reading

Oleh:

Kisah Sahabat: Abbad bin Bishr

Di malam hari dalam perjalanan pulang dari suatu ekspedisi militer, Rasulullah SAW dan para sahabat beristirahat di sebuah lembah. Segera setelah Kaum Muslim menambatkan tali untanya, Sang Rasul bertanya: "Siapa yang akan berjaga malam ini?" Suara lantang terdengar dari Abbad bin Bishr dan Ammar bin Yasir yang dengan sigap berkata, "Kami, wahai Rasulullah!" Mereka adalah dua laki-laki yang disatukan dalam sebuah persaudaraan oleh Baginda Rasulullah SAW sesaat setelah hijrah ketika Beliau tiba di…

Continue Reading

Oleh:

Kisah Sahabat: Abu Ubaidah bin Jarrah

Penampilannya begitu memesona. Pemuda itu berperawakan tinggi dan atletis. Wajahnya cerah dan ditumbuhi janggut pendek yang tertata rapih. Setiap orang yang melihatnya pastilah senang, dan siapapun yang bersua dengannya akan segera merasakan aura yang positif, bahkan hanya dengan berada di dekatnya saja. Sang pemuda itu berperilaku sangat sopan, rendah hati dan cenderung pemalu. Namun dalam situasi yang sulit, ia bisa terlihat serius dan awas, seperti kilau mata pedang yang tajam.

Continue Reading

Oleh:

Kisah Sahabat: Abdullah bin Mas

Di masa mudanya, ia seorang penggembala. Tatkala itu, belumlah balig usianya, disusurinya jalan-jalan setapak di bukit, jauh dari keramaian orang-orang di Mekkah, untuk menggembalakan domba-domba milik Uqbah bin Mu'aith, salah seorang kepala suku Quraisy. Orang-orang memanggilnya "Ibnu Ummi Abd" — anak dari budak perempuan. Namun namanya yang sebenarnya adalah Abdullah, dan ayahnya bernama Mas'ud.

Continue Reading

Oleh:

Kisah Sahabat: Sa

Sampailah kita di sebuah kota kecil di lembah padang tandus yang sempit. Tiada tetumbuhan di sana. Tak ada ternak, atau kebun, atau sungai-sungai. Padang pasir yang luasnya tiada bertepi, telah mengasingkannya dari dunia sekitar. Kala siang hari, panasnya tak tertahankan. Dan malam begitu senyap. Suku-suku manusia mengerumuninya bak buruan di tanah tak bertuan, mendatangi sumur mata airnya. Tak ada pemerintahan yang mengatur di sana. Tak ada agama yang membimbing manusia selain pemujaan pada batu-batu.…

Continue Reading