Istilah "syari'ah" diambil dari akar kata "sy-r-'(ain)". Lima kali disebutkan di dalam Al-Qur'an. Empat kalinya dalam konteks sebuah penetapan "aturan agama" seperti dalam redaksi di ayat berikut:
Continue ReadingOkt 2019
Istilah "syari'ah" diambil dari akar kata "sy-r-'(ain)". Lima kali disebutkan di dalam Al-Qur'an. Empat kalinya dalam konteks sebuah penetapan "aturan agama" seperti dalam redaksi di ayat berikut:
Continue Reading"Subhanallah" terdiri dari kata "subhan" dan "Allah", yang sering diartikan sebagai "Maha Suci Allah". Akar kata "subhan" adalah "s-b-h" (huruf Arab sin-ba-ha) yang muncul 92 kali di 87 ayat di dalam Al-Quran. "Tasbih" juga berakar kata sama, sehingga "bertasbih" sering diartikan sebagai "mensucikan (nama-Nya)" atau bahkan berdzikir "subhanallah, subhanallah".
Continue Reading"An Abi Hurairata radhiyallahu anhu, qal: 'Qala Rasulullahi, salallahu alaihi wa salam...'" Melalui kalimat seperti inilah, jutaan Muslim di seluruh dunia, dari dulu hingga kini, mengenal nama Abu Hurairah. Melalui ceramah-ceramah, baik itu pada khotbah Jumat atau berbagai perhelatan lainnya, juga di buku-buku, tentang hadits dan sirah, fikih maupun ibadah, nama Abu Hurairah senantiasa disebut-sebut.
Continue ReadingDi masa mudanya, ia seorang penggembala. Tatkala itu, belumlah balig usianya, disusurinya jalan-jalan setapak di bukit, jauh dari keramaian orang-orang di Mekkah, untuk menggembalakan domba-domba milik Uqbah bin Mu'aith, salah seorang kepala suku Quraisy. Orang-orang memanggilnya "Ibnu Ummi Abd" — anak dari budak perempuan. Namun namanya yang sebenarnya adalah Abdullah, dan ayahnya bernama Mas'ud.
Continue ReadingSampailah kita di sebuah kota kecil di lembah padang tandus yang sempit. Tiada tetumbuhan di sana. Tak ada ternak, atau kebun, atau sungai-sungai. Padang pasir yang luasnya tiada bertepi, telah mengasingkannya dari dunia sekitar. Kala siang hari, panasnya tak tertahankan. Dan malam begitu senyap. Suku-suku manusia mengerumuninya bak buruan di tanah tak bertuan, mendatangi sumur mata airnya. Tak ada pemerintahan yang mengatur di sana. Tak ada agama yang membimbing manusia selain pemujaan pada batu-batu.…
Continue ReadingDi lembah Waddan, sebuah tempat yang menghubungkan Mekkah dengan dunia luar, tersebutlah sebuah suku bernama Suku Ghifar. Suku ini hidup dari upeti rombongan-rombongan dagang yang hilir mudik antara Syria dan Mekkah. Mereka akan menyerang rombongan-rombongan itu bilamana tidak mendapatkan apa yang dibutuhkannya. Jundub bin Junadah, juga dipanggil Abu Dzar, adalah salah seorang anggota suku ini.
Continue ReadingIni adalah kisah tentang seorang Pencari Kebenaran, diawali melalui kalimat-kalimat yang ditulisnya sendiri: Aku hidup dan tumbuh di Kota Isfahan, Persia, di sebuah desa bernama Jayyan. Ayahku adalah seorang dihqan atau kepala suku di desa tersebut. Ia orang terkaya di sana dan memiliki rumah yang paling besar.
Continue ReadingDzun-Nun Al-Mishri adalah seorang tokoh sufi besar di abad ketiga Hijriah. Beliau, yang memiliki nama lengkap Abu Al-Faidh Tsauban bin Ibrahim Al-Mishri, dilahirkan di Akhmim, sebuah kota kuno di tepi timur Sungai Nil dan dataran tinggi di Mesir, pada tahun 796 M (180 H). "Al-Mishri" di nama belakang Beliau berarti "Mesir", merupakan panggilan terhadap Beliau dari orang-orang yang memang banyak berasal dari non-Mesir. Beliau belajar, mengajar dan mengadakan perjalanan di berbagai wilayah di Jazirah…
Continue Reading