Al-Hikam Pasal 13: Cermin Hati

كَيْفَ يَشْرُقُ قَلْبٌ صُوَرُ اْلأَكْوَانِ مـُــنْطَبِعَةٌ فيِ مِرْآتِهِ، أَمْ كَيْفَ يَرْحَلُ إِلىَ اللَّهِ وَهُوَ مُكَبَّلٌ بشِهَوَاتِهِ، أَمْ كَيْفَ يَطْمَعُ أَنْ يَدْخُلَ حَضْرَةَ اللَّهِ وَهُوَ لَمْ يَـتَطَهَّرْ مِنْ جَنَابَةِ غَفَلاتِهِ أَمْ كَيْفَ يَرْجُوْ أَنْ يَفْهَمَ دَقَائِقَ اْلأَسْرَارِ وَهُوَ لَمْ يَـتـُبْ مِنْ هَفَوَاتِهِ

"Bagaimana qalb akan bersinar sementara gambaran-gambaran dunia masih terlukis pada cermin qalb; atau bagaimana seseorang akan berjalan menuju Allah sementara ia masih terikat oleh syahwat-syahwatnya; atau bagaimana seseorang akan gandrung untuk memasuki hadirat Allah sementara ia belum bersuci dari janabat kelalaian-kelalaiannya; atau bagaimana seseorang mengharap dapat memahami rahasia-rahasia yang halus sementara ia belum bertaubat dari ketergelincirannya?"

Syarah

Selama hati kita masih khawatir dengan dunia, khawatir dengan rizki, khawatir dengan hari esok, itu adalah dalil bahwa gambaran dunia masih melekat pada cermin qalb. Tidak ada perintah dalam Al-Quran untuk mencari rizki sebanyak-banyaknya. Sebaliknya, Al-Quran mengatakan berinvestasilah dengan iman dan amal shalih, maka baginya hayatun thayyibah.

Qana’ah, atau merasa cukup menerima apapun yang Allah anugerahkan hari ini, adalah sebuah ahwal. Orang qana’ah pasti akan jernih hatinya. Sementara orang yang tidak menerima apa yang diberikan Allah kepadanya pasti akan diwarnai oleh banyak tuntutan, banyak keinginan. Ingin perubahan keadaan lahiriyah, namun tanpa disadari dorongan itu berasal dari hawa nafsu yang menggebu. Orang yang seperti itu pasti memiliki badai di dalam hatinya. Hatinya akan beriak, tidak ada gambaran langit yang terlihat, yang nampak hanyalah gambaran dari hawa nafsunya saja.

Menginginkan karunia Allah tentu diperbolehkan, namun bagi setiap orang ada kadarnya. Kalau melampaui batas, menginginkan hingga menggebu dan mengejarnya sekuat tenaga berarti itu didorong oleh hawa nafsu. Kita harus belajar ridha dengan qadha-Nya karena ridha dengan ketetapan Allah adalah sumber kebaikan[].